Dasar usil!

Halo semuanya! Kali ini aku akan menceritakan kepada kalian



 tentang keusilan temanku, si R yang kepo itu (pernah kuceritakan, kan?). Kejadian ini baru saja terjadi kemarin Jumat, 11 April 2014. Kejadian ini terjadi pada saat pelajaran terakhir, pelajaran bimbel. Saat itu, di kelasku tidak ada guru. Kejadiannya singkat aja, sih. Mau kuceritakan kejadiannya? Begini...

Waktu itu, sekitar jam 01.30 WITA, si R usil. Biasa, anak laki-laki, hahaha... Aku ingat banget kejadiannya, tapi sayangnya aku nggak tau awalnya. Kan di kelas nggak ada guru, jadi kami main di kelas. Nah, waktu itu si R itu kan lagi main pakai botol minumnya si RI (di kelasku banyak yang nama depannya R, jd supaya lebih jelas, aku bilang aja si RI, ya) , nah waktu itu si R usil. Kan dia tanya sama satu kelas, "We, ini sepatunya siapa?" Nah temanku si Z (perempuan) bilang gini, "Itu sepatuku," katanya. Si Z itu kan lagi menyendiri, nggak ada teman. Si R itu langsung nuang air minumnya si RI ke sepatunya si Z. Setelah dituang, kami pun (yang melihat kejadian ini) tertawa keras-keras, termasuk aku.
"Hahahahaha!". Si Z pun langsung menengok kearah Rheza dan sepatunya dia sendiri. Karena merasa tidak ada apa-apa, si Z balik merenung lagi. Sehabis itu, Rheza pun menuang air minumnya lagi ke sepatunya si A (laki-laki). Kami pun tertawa lagi, tetapi tidak sekeras dan sekompak tadi. Setelah itu, ada temanku yang berkata begini (aku tidak tahu siapa yang ngomong), "Hei semuanya! Selamatkan sepatu kalian! Selamatkan sepatu kalian!". Lalu, teman-teman pun langsung mengambil sepatu mereka masing-masing. Wali kelasku tiba-tiba datang. "Kalian ini. Disuruh mengerjakan lembar soal kok malah main-main," kata wali kelasku. "Sepatu siapa, ini?" kata si R. "A, itu sepatumu, ya?" kata salah satu temanku. "Iya," kata si A yang tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Tawa kami pun langsung meledak. "Hahahahaha!" kata kami semua. "Sepatumu dibasahi si R, A," kata salah satu temanku. "Ooo, dasar!" kata si A sambil mengambil sepatunya (klo ga salah). Wali kelasku pun bertanya, ada apa. Kami pun menjawab lengkap. Wali kelasku pun berkata, "Ayo, A! Klo mau, balas juga itu, si R!". Salah satu temanku juga berkata, "Kasih banyak air di sepatunya! Biar dia tahu rasa, hahaha,". Si Z pun juga langsung mengambil sepatunya, lalu menangis. "Sudah, Z... Nggak apa-apa. Balas aja tuh, si R!" walau sudah dibilang begitu, tetapi si Z nggak mau balas si R. Lalu si R pun meminta maaf kepada si Z. Tetapi, si Z tidak mau memaafkan si R. Setelah beberapa kali mencoba, tetapi tidak diberi maaf, si R balik ke tempat duduknya. Setelah itu, Wali kelasku pun bertanya kepada si R, "Apa tujuanmu untuk membasahi sepatu orang?" "Mmmm..." kata si R bingung. Habis itu, temanku pun menimpali, "Cuman buat iseng, bu!!". Si R pun menjawab, "Iya, bu. Cuma buat iseng,". "Lain kali jangan begitu, ya!" kata guruku, "ayo, rapikan tasnya, lanjutkan latihan soalnya di Rumah," lanjut guruku. Akhirnya, kami pun berdoa, lalu pulang. Segitu saja ceritaku, ya. Sampai jumpa!!^^